BAB I
KONSEP
DASAR TEORI ORGANISASI
Teori
adalah suatru ilmu pengetahuan yang telah di uji kebenaranya.
2.
Pengertian Organisasi
Menurut Ernest Dale, Organisasi adalah
suatu proses perencanaan yang meliputi penyusunan, pengembangan, dan pemeliharaan
suatu struktur atau pola hubungan kerja dari orang-orang dalam suatu kerja
kelompok.
Ø Ciri-ciri
organisasi
·
Lembaga sosial yang terdiri atas
kumpulan orang dengan berbagai pola interaksi yang di tetapkan.
·
Dikembangkan untuk mencapai tujuan.
·
Secara sadar di koordinasikan dan dengan
sengaja di susun.
·
Instrumen sosial yang mempunyai batasan
yang secara relatif dapat diidentifikasi.
3.
Pengertian teori organisasi
Adalah
teori yang berusaha menerangkan/meramalkan bagaimana organisasi berperilaku
dalam berbagai struktur organisasi, budaya, dan lingkungan untuk mencapai
Adalah teori yang berusaha menerangkan/meramalkan bagaimana organisasi
berperilaku dalam berbagai struktur organisasi, budaya, dan lingkungan untuk
mencapai tujuan
Ø Fungsi
tujuan organisasi
1.)
pedoman bagi kegiatan
|
4.)
standar motivasi
|
2.)
sumber legitimasi
|
5.)
dasar rasional pengorganisasian
|
3.)
standar pelaksanaan
|
Ø Tipe-tipe
tujuan
a.)
tujuan kemasyarakatan
|
d.)
tujuan produk
|
b.)
tujuan keluaran
|
e.)
tujuan turunan
|
c.)
tujuan sistem
|
Ø Bidang-bidang
tujuan
Menurut
Peter Drucker dan GE
1.)
posisi pasar
|
5.)
inovasi
|
2.)
produktivitas/efisiensi
|
6.)
prestasi dan sikap karyawan
|
3.)
sumber daya fisik dan keuangan
|
7.)
prestasi dan pengembangan manjer
|
4.)
profitabilitas
|
8.)
tanggung jawab sosial dan publik
|
4.
Manajement by objective (MBO)
Ø Bidang
pokok tujuan: posisi pasar, inovasi, sumberdaya fisik, keuangan
Ø Unsur
efektivitas MBO:
a. Pendidikan
dan pelatihan bagi manajer
b. Keterikatan
antara tujuan pribadi dan tujuan organisasi
c. Pelaksanaan
umpan balik secara efektif
d. Didorong
oleh adanya peserta dari bawahan.
5.
Pengambilan keputusan manajer
Ø Tipe-tipe
keputusan
a. Keputusan
terprogram (programed decision)
Adalah
keputusan yang di buat untuk menangani masalah yang berulang-ulang
b. Keputusan
tidak terprogram (non programed decision)
Adalah Keputusan yang di gunakan untuk
menangani masalah yang unik yang tidak familier dan tidak terstruktur.
c. Keputusan
setengah terprogram
Ø Keterlibatan
bawahan dalam pembuatan keputusan
6.
Struktur organisasi
Adalah
pola tentang hubungan antara berbagai komponen dan bagian organisasi.
Ø Bagian
dasar organisasi
Menurut
Mintzberg:
1.)
inti pemgoperasian
|
4.)
tekno-struktur
|
2.)
puncak strategis
|
5.)
staf pendukung
|
3.)
lini tengah
|
Ø Macam-macam
desain organisasi
1.)
Struktur sederhana
|
4.) struktur divisional
|
2.) birokrasi mesin
|
5.) organisasi
adhocrachy
|
3.) birokrasi
profesional
|
Ø Struktur
organisasi sederhana dan struktur organisasi modern
Ø Keunggulan
struktur organisasi besar(Birokrasi)
Menurut
Max Weber 7 karakteristik (birokrasi):
1.
pembagian kerja
|
5.
pengambil keputusan
|
2.
hierarki kewenagan yang jelas
|
6.
jejak karir bagi para pegawai
|
3.
formalisasi
4.
bersifat tidak pribadi
|
7.
kehidupan organisasi yang di pisahkan dengan jelas dari kehidupan pribadi
|
BAB
II
KONSEP
INDIVIDU DAN KELOMPOK DALAM ORGANISASI
1.
Perilaku individu dalam organisasi
Adalah
bentuk interaksi antara karakteristik individu dengan karakteristik organisasi..
2.
Teori pembentukan kelompok dalam
organisasi
a.)
teori kedekatan (propinqiuity)
|
d.)
teori pertukaran (exchange teory)
|
b.)
teori interaksi sosial
|
e.)
teori praktikalitas (prakticality
theory)
|
c.)
teori keseimbangan (equity theory)
|
Ø Pengertian kelompok
Adalah
dua individu atau lebih yang berinteraksi dan saling bergantung untuk mencapai sasaran
tertentu.
Ø Klasifikasi kelompok
a. Kelompok
formal (kelompok komando, kelompok tugas)
b. Kelompok
informal ( kelompok persahabatan, kelompok kepentingan)
Ø Alasan pembentukan kelompok
1.)
untuk pemuas kebutuhan
|
3.)
adanya tujuan kelompok
|
2.)
adanya kedekatan dan daya tarik
|
4.)
alasan ekonomi
|
Ø Ciri-ciri tim yang efektif
1) Anggota
menyadari, memahami, saling mendukung.
2) Anggota
ikut merasa memiliki pekerjaan dan organisasinya.
3) Anggota
bekerja dalam suasana saling percaya.
4) Anggota
menjalankan komunikasi dengan tulus.
5) anggota
didorong untul menambah keterampilan dan
menerapkan tim.
6) Anggota
berpartisipasi aktif dalam pengambil keputusan.
Ø Membangun rasa kebersamaan dalam tim
a. Berorientasi
pada opini.
b. Berorientasi
pada persamaan.
c. Berorientasi
pada tujuan.
BAB III
KONSEP EVOLUSI DAN PERKEMBANGAN
TEORI ORGANISASI
1. Evolusi teori organisasi
Terdapat
dua dimensi dalam evolusi teori organisasi;
1) Organisasi
adalah sebuah sistem.
2) Organisasi
adalah alat untuk mencapai tujuan-tujuan khusus yang evektif.
2. Perkembangan teori organisasi
Ø Pendekatan
dalam teori organisasi
1) Pendekatan
klasik oleh Frederick W. Taylor
Organisasi
adalah beban kerja / manusia dianggap sebagai mesin.
2) Pendekatan
Neo-Klasik oleh Elton Mayo
Menekankan
aspek hubungan antar manusia dalam
organisasi.
3) Pendekatan
Modern oleh Joan Woodwrd
Menekankan
aspek hubungan antara organisasi dengan lingkungan
3. Teori organisasi klasik
Berkembang
tahun 1800-an, organisasi yang tersentralisasi, tugas terspesialisasi, aturan
ketat, disiplin.
Tiga aliran teori klasik:
1) Teori
Birokrasi (Max Weber)
Organisasi
sebuah model organisasi normatif, yang menekankan struktur dalam organisasi.
2) Teori
administrasi
3) Manajemen
ilmiah (Frederick W Tailor) 1990
Penerapan metode ilmiah pada studi, analisa, dan pemecahan
masalah-masalah organisasi.
4. Teori organisasi neo-klasik
Teori
Neo Klasik mengubah, menambah, dan memperluas teori klasik. Teori Neo Klasik
menekankan pentingnya aspek psikologis dan sosial.
5. Teori organisasi modern (1950)
Adalah
multi disiplin yang berasal dari berbagai bidang ilmu pengetahuan. Atau
memadukan teori klasik dan neo klasik dengan konsep-konsep yang lebih maju.
0 comments:
Post a Comment